Centhini,,,,
Berawal dari pencarian berita mengenai kasus pembunuhan
Mirna Salihin dengan judul keyword “Jessica orang ke 6 yang lulus lie detector” (berasa jadi korban berita T_T). Akhirnya dapat dan saya
buka lewat bintang.com. selesai baca, di bawah berita itu tertulis nama
penulisnya “ Gadis Abdul”. Tak sengaja terkelik. Dan muncullah semua tulisan
yang dipost-kannya. Banyak banget. Ada satu tulisan dengan judul “kitab
Asmaragama :” awalnya tidak tertarik
tapi penasaran. Saya gak buka artikel terkait tapi membuka artikel dengan judul
lain. Tapi setelah selesai baca artikel tersebut, ada lagi judul tulisan kitab
asmaragama namun dengan bermacam sub-judul. Akhirnya tergodalah hati untuk
membuka, karena penasaran (habis judulnya aneh-aneh, dewasa banget :G). saya
klik dan loadingnya lama (padahal rasa penasaran sudah sampai diujung akal),
akhirnya kebuka juga dan isinya sesuai tebakan saya. Dewasa banget (bagi wanita
berumur 24 tahun yang belum menikah seperti saya). Perihal hubungan suami istri
dalam sebuah pernikahan. rumah tangga. isinya berupa syair yang dikarang oleh
……. Indah memang kata-katanya, sampai terbuai dan terbayang-bayang. Terus apa
hubungannya dengan penulisan judul Centhini di tulisan ini.
Begini ceritanya, mungkin ada yang tahu dengan sinetron
Centhini di MNCTV yang diperankan oleh Dewi Persik sebagai Centhini. Awalnya
sih, judulnya nggak hanya Centhini tapi “Centhini manis”, berkisah tentang
seorang gadis desa yang cantik dan manis yang menjadi asisten rumah tangga.
Banyak yang tergoda dengan kecantikan Centhini termasuklah majikannya yang
diperankan oleh Roy Marten beserta anaknya yang diperankan oleh Rifky Balwel.
Namun, sebenarnya Centhini ini menaruh rasa kepada Boby (Rifky Balwel) singkat cerita
karena ibunya Rifky Balwel yang diperankan oleh Minati Atmanegara yang juga istri dari Pak Susilo (Roy Marten) merasa
cemburu dan tidak suka karena merasa Centhini telah menggoda suaminya, akhirnya
Centhini diusir dari rumah, dibuang di jalanan (maksud saya diturunkan dari
mobil di jalan yang sama sekali nggak diketahui Centhini oleh si ibu jahat
itu). Padahal adegan ini hanya untuk merubah jalan cerita sekaligus judul dari “Centhini
manis” menjadi “Centhini”.
Eh ….kog malah panjang lebar cerita tentang sinetron
Centhini, begini awalnya saya kira Centhini itu hanya sebuah nama orang yang
dijadikan judul sinetron semata. Tapi karena baca kitab asmaragama seperti yang
saya cerita di awal tulisan, saya jadi tahu kalo Centhini itu punya makna lain
dan nama sebuah kitab sastra Jawa yang berisi tentang semua hal, daerah, agama
sampailah juga tentang hubungan badan (senggama, mulai dari lawan jenis dan
sesama jenis, komplit banget pokoknya
seperti kamasutra jawa gitu). Yang sudah menikah pastilah mengerti dengan
kamasutra (hanya bisa gigit-gigit bantal saya mah T_T)
Olala…bagi saya yang belum menikah pasti tegang dan
terbengong-bengong...konyool banget berasa nih...
CONTINUED,,,,,,
Karena saya punya penyakit penasaran akut, akhirnya bertanyalah kepada teman lama saya mengenai, apa dia pernah dengar kitab centhini...waaaiiii luar biasa dia tahu bahkan katanya paman dia pernah punya tempo dulu sebelum akhirnya entah lenyap kemana, karena penasaran saya bertanya lagi, apa dia pernah baca, eeaah,,,,sayang sekali dia hanya tahu sedikit sahaja (padahal saya mau tanya perihal bagian yang hanya menjadi rahasia orang dewasa. kali aja bisa belajar)...
ya sudahlah hanya bisa sampai disini....malu juga nanya-nanya terus, dia lelaki, kalo dia sampe on mati saya...ahahahaha
No comments:
Post a Comment