Tuesday, October 24, 2017

Ssssssssttt,,,,,,,Gelar Gue Berubah????????


Yupz, postingan kali ini judulnya Gelar Gue Berubah?????. Dan gue (yaelah sok sok an pake gue luuu nyet) bingung kenapa bisa berubah. Yah, tanggal 23 september kemarin (2017) gue wisuda setelah 6 tahun berjibaku dengan panasnya tanah Dompak. Sebenarnya gue udah lulus tahun 2016 ding, hanya baru bisa mengikuti wisuda gelombang kedua tahun 2017 ini padahal harusnya gue bisa wisuda gelombang pertama  tapi karena ada hal lain yang tak bisa ditoleransi walhasil gue baru bisa gelombang kedua (kata-kata lu muter-muter situ aje pusing gue bacanya).

Gue ikut wisuda penuh dengan rasa malas berbeda dengan orang yang pasti bersuka cita akhirnya lulus dan bisa merayakannya. Gue udah hilang semangat untuk wisuda gara-gara diundur harus nunggu 1 semester ditambah nggak ada pendamping (maksud gue nyokap gue). Gue aja nggak ada kenangan yang banyak waktu prosesi wisuda kemarin, jangankan foto selfie pake toga, foto dengan teman aja kepaksa hanya dapat beberapa foto doang (itupun karena mereka memaksa). Walhasil nggak ada yang bisa gue liat-liat. AAhh bodoh dah, gue juga malu liat muka gue yang kayak topeng dimana bedak gue udah celempang-celempang (lu kagak ngerti celempang artinya belepotan, bertumpuk, tak merata, luntur ya gitulah).

Masya Allah panasnya ruang wisuda itulah yang membuat bedak gue luntur tak berbentuk, ditambah bulu mata gue lepas pula gara-garanya ada temen gue yang iseng narikin penutup muka gue waktu gue tidur-tiduran nunggu giliran naik keatas podium. Bayangkan ada sekitar 650-an orang yang wisuda dan kami urutan terakhir harus menunggu 500-an orang…walhasil gue harus pelan-pelan mengedipkan mata (seperti mengedipkan mata kepada kekasih ahahaha).

Oke cerita wisuda sekian dulu, sekarang kembali ke topik utama. Iya, title gue berubah. Ceritanya gue kan lulus bulan September tahun 2016 nah waktu itu akreditasi prodi gue masih C dan otomatis title gue juga masih Sarjana Sosial (S.Sos.). Dan sebulan kemudian akreditasi prodi gue menjadi B dan otomatis title yang disandang pun bukan Sarjana Sosial (S.Sos.) lagi melainkan sudah berubah menjadi Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P.) sebenarnya gue juga bingung penulisannya kayak gimana tapi kampus gue pakenya gitu jadi gue tulis juga gitu.

Akan tetapi gue sempet bingung ketika gua lihat buku dies natalis, tertulis gue lulus bulan April tahun 2017. Dan ada terlintas kalo ngikutin taggal kelulusan yang baru berarti gelar gue bukan S.Sos. lagi tetapi S.I.P. dong ya??. Dan saya bertanya kepada teman-teman dan mereka pada nggak tahu semua mengapa bisa begitu. Akhirnya gue tanya ke staf langsung dan stafnya bilang memang sudah berubah. Gue bingung, kog bisa????? Apakah tidak masalah seperti itu kedepannya???

Ya sudahlah mungkin ini kebijakan kampus, biar mahasiswanya bisa menyandang gelar S.I.P. dan nggak pinjam gelar S.Sos. lagi dari jurusan lain.Saya terima saja dengan lapang dada.

Postingan Terakhir

PENGALAMAN TES CPNS KPU TA 2018