Sunah-sunah yang sering terlupakan dalam keseharian

Ini adalah tulisan pertama saya di tahun 2017,,,

Waktu menulis tentang ini terinspirasi dari apa yang sering terjadi sama saya, jadi untuk sebagai pengingat pribadi saya share disini (kali aja ada yang sudi baca & mungkin bisa saling mengingatkan). Saling mengingatkan dalam kebaikan itu ibadah (aamiin, insyaAllah).

Meskipun saya tahu apa-apa yang tak boleh, apa-apa yang harus, apa-apa yang tak harus (tapi tetap saja masih lalai mungkin tetaptnya sengaja. Sengaja lupa). Misalkan minum/makan berdiri atau minum/makan pakai tangan kiri atau minum/makan berdiri pakai tangan kiri ditambah berjalan pula. Tapi karena saya orang yang suka terburu-buru kadang mengabaikan, bahkan membela diri di hadapan Tuhan. (padahal ingat itu tidak baik, tapi tetap aja dilakukan). Bahkan dalam dunia kesehatan pun minum atau makan berdiri itu tidak baik untuk pencernaan.

Nah, lanjut langsung ke poin. Inilah perbuatan-perbuatan dalam keseharian kita yang sebenarnya ada nilai sunah di dalamnya dan juga ada termasuk kesukaan syaiton nirrojim:

1. Makan/minum

Terkadang kita alpa, sering kali  kita makan atau minum dengan tangan kiri, makan atau minum dengan berdiri, atau bahkan makan atau minum dengan tangan kiri sambil berjalan. Saya juga pernah,  bahkan ironis sering kali kayak gitu. Meskipun waktu ingat bahwa itu tidak baik dalam segi kesehatan dan menjadi kesukaan syaiton tapi tetap aja dilakukan.

Dan berikut adalah hadis-hadis yang mendasari dilarangnya makan dan minum sambil berdiri:

“Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” (HR. Muslim).

Diceritakan oleh sahabat Umar bin Abi Salamah radhiallahu’anhuma:

"Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari (saat mengambil makanan) di nampan. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadaku: “wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,  “Sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melarang seseorang untuk minum berdiri.” Qatadah (seorang tabi’in) berkata, “Kami bertanya kepada Anas, ‘Bagaimana dengan makan sambil berdiri?’ Anas menjawab, ‘Yang demikian itu lebih jelek dan lebih buruk.’” (HR. Muslim).

saring lagi, tapi, langsung menuju kandung kemih. Hal ini bisa menimbulkan terjadinya pengendapan di saluran ureter akibat banyaknya limbah yang tersisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal berbahaya, yang disebabkan susah buang air kecil.

Hadis lainnya menyebutkan yang artinya,
 “Jangan kalian minum sambil berdiri,  Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan.” (HR. Muslim).

Dari sumber yang saya kutip seperti yang disampaikan oleh dr Ana Budi Rahayu, SpS, dilarangnya makan berdiri akan menyebabakan  terjadinya reflux asam lambung, asam lambung akan naik ke esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Hal ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pHnya 1-2,5), Hal ini ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada heartburn. Dalam jangka waktu panjang iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi menyebabkan kanker saluran esofagus.

Sedangkan Dr. Ibrahim Al-Rawi mengatakan bahwa saat berdiri, manusia dalam keadaan tegang, karena organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya agar bisa berdiri stabil dan sempurna. Hal tersebut melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai syarat terpenting saat makan dan minum, yaitu ketenangan.

Dan minum sambil berdiri, akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus dan menabraknya dengan keras. Jika hal ini terjadi berulang kali dalam waktu lama, dapat menyebabkan melar dan jatuhnya usus sehingga mengakibatkan disfungsi pencernaan. 

Air yang masuk saat kita duduk akan disaring oleh sfringer, suatu struktur berotot yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Namun, jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tidak disaring lagi, tapi, langsung menuju kandung kemih. Hal ini bisa menimbulkan terjadinya pengendapan di saluran ureter akibat banyaknya limbah yang tersisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal berbahaya, yang disebabkan susah buang air kecil.

Di samping itu, menurut Ibnul Qoyyim ada beberapa afat (akibat buruk) bila minum sambil berdiri. maka di samping tidak dapat memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal juga air yang masuk kedalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. Hal ini dikarenakan air yang dikonsumsi tidak tertampung di dalam maiddah (lambung) yang nantinya akan dipompa oleh jantung untukdisalurkan keseluruh organ-organ tubuh.

Nah, berdasarkan hadis dan pendapat ilmiah yang telah saya cantumkan tersebut, mari kita mulai membiasakan diri untuk makan dan minum sambil duduk dan tentunya menggunakan tangan kanan. Karena hal ini juga sesuai dengan nilai sosial yang ada di negara kita.

2. Menguap

Siapa yang tak pernah menguap? semua orang pasti menguap. Saya pun orang yang sering nguap, baru bangun tidur pun asek nguap aja (padahal dah tidur pun). Kadang saya lupa menutup mulut kalau nguap, dah selesai baru tutup mulut (percuma udah selesai, plangkton udah keburu masuk).

Saya punya sepupu kalau nguap dia bilang, "hhuuaaaayam goreng". Sukanya dia kayak gitu, tak tau ke die kalo setan terbahak-bahak di dala mulut tu (tapi dibilangin pun tetap aja dia kayak gitu). Kate kau pek,,

Dalam hadis disebutkan kerika kita hendak menguap sebisa mungkin hendaklah kita tahan jika tidak maka tutuplah mulut dengan tangan kanan atau punggung tangan kiri (hmmmm......kenapa harus tangan kanan atau punggung tangan kiri???).

Dan berikut adalah hadis mengenai menguap:

Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Oleh karena itu bila salah seorang dari kalian bersin lantas dia memuji Allah, maka wajib atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan “yarhamukallah”). Adapun menguap, maka dia dari setan. Maka bila seorang menguap hendaklah dia menahan semampunya. Bila seorang menguap sampai keluar ucapan ‘haaah’, setan akan menertawainya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

“Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya sedapat mungkin.”(HR Muslim)

Apabila salah seorang diantara kalian menguap maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena syeitan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka). ” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Bersin itu dari Allah, sedangkan menguap itu dari setan, apabila salah seorang dari kalian menguap, hendaklah meletakkan tangannya di mulutnya & bila sampai mengucapkan; aah, aah, sesungguhnya setan tertawa di dalam rongganya, sesungguhnya Allah menyukai bersin & membenci menguap, bila seseorang mengucapkan: aah, aah, saat menguap, sesungguhnya setean tertawa di dalamnya. Abu Isa berkata; hadits ini hasan shahih. (HR. Tirmidzi)

Dari sumber yang saya dapat, menguap adalah sebuah gerakan refleks menarik dan menghembuskan napas yang sering terjadi saat seseorang merasa letih atau mengantuk. Belum diketahui sebab mengapa orang-orang menguap, namun seringkali dikatakan bahwa penyebabnya adalah jumlah oksigen di paru-paru yang rendah. Ketika tubuh lelah atau di saat otak memerlukan oksigen untuk tetap bekerja, kita akan menguap untuk mengikat lebih banyak oksigen dalam darah.

Dipandang dari segi ilmiah, menguap dengan sengaja membuka mulut lebar-lebar sampai kita liat lalat pun bisa masuk (oow nooo) itu tidak baik. Karena ketika kita menguap maka udara akan masuk tanpa penyaringan tidak seperti ketika kita bernapas dengan hidung, kita tidak tahu karena kita tidak melihat bahwa apa saja partikel yang terkandung dalam udara yang kita hisap tersebut. Berbeda jika bernafas menggunakan hidung, ada bulu-bulu halus di hidung yang bisa menyaring kotoran udara tersebut (pasti udah pernah belajar kan waktu SD).

Dan menguap berlebihan pun bisa jadi sebagai pertanda bahwa kesehatan anda sedang terganggu. Nah, untuk mengetahui hal tersebut sile lah kalian searching lagi di mesin pencarian "Gooogleee".

Tapi kalau nguap ditahan tu tak selesa rasanya, tak puas hati, macam ada yang ketahan kan??

Tapi anjuran yang baik harus dilaksanakan (nambah amal  hihihi,,,,,).

3. Tidur

Kite orang udah pada tahu pun, bahwa tidur yang dianjurkan Rosulullah saw itu adalah tidur dengan miring sebelah kanan (tapi saya suka kali tidur terlentang, karena kalau miring sebelah kanan pipi saya yang sebelah kanan makin parah jerawatnya (efek kena iler).

Tapi ada macam-macam posisi orang tidur. Ada yang miring kanan, miring kiri, tiarap (telungkup), terlentang ada pula tidur duduk (tidurnya orang yang lagi di kendaraan hehehehe).